Bacaan Alkitab: Roma 6 : 15-23
"Jadi bagaimana? Apakah kita kan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak! Apakah kamu tidak tahu bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yng memimpin kamu kepada kematin, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran? Tetapi syukurlh kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu. Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjdi hamba kebenaran. Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan. Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran. Dan buah apakah yang kamu petik padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian. Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."
Ayat Renungan: Roma 6 : 19
"... demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan."
Kita telah belajar, bahwa setelah kita menerima kebaikan Allah yang sebegitu hebat, kita berkewajiban untuk mempersembahkan bagi-Nya suatu kehidupan yang kudus. Dr. Michael L. Brown mengatakan bahwa "Fiman Allah adalah obat penangkal dosa." Puji Tuhan! hari ini Firman-Nya menyadarkan kita, bahwa dahulu, kita adalah hamba dosa, dan sedang menuju kematian kekal. Untuk itu, kita harus bersikap tegas terhadap anggota-anggota tubuh itu!
Alkitab menegaskannya dengan sangat jelas dalam Matius 5 : 29-30 ..."Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka."
Perhatikan: Tuhan Yesus mengingatkan tentang tiga bagian tubuh manusia, yaitu
- mata, itulah gambaran tentang segala sesuatu yang kita lihat dan inginkan;
- tangan, sebagai gambaran tentang segala tindakan kita;
- kaki (Baca: Matius 18 : 8), yang menggambarkan tempat-tempat yang kita kunjungi.
"Permuliakan Tuhan dengan tubuhmu!" (Baca: I Korintus 6 : 20 ..."Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!").
0 komentar:
Posting Komentar