Pages

ANAK-ANAK TUHAN HARUS TERBUKA UNTUK PERUBAHAN

Bacaan Alkitab : II Korintus 3 : 12 - 18
"Karena kami mempunyai pengharapan yang demikian, maka kami bertindak dengan penuh keberanian, tidak seperti Musa, yang menyelubungi mukanya, supaya mata orang-orang Israel jangan melihat hilangnya cahaya yang sementara itu. Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya. Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka. Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya. Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar."

Ayat Renungan : Roma 12 : 2B
"Berubahlah oleh pembaharuan budimu..."

Saudaraku, dari Bacaan Alkitab dan Ayat Renungan hari ini, kita melihat bahwa Alkitab menghendaki anak-anak Tuhan mengalami perubahan! Amin?
Seseorang yang melakukan survey berkata: "Dunia membenci perubahan, padahal, itulah satu-satunya hal yang telah menyebabkan kemajuan."
Pertanyaan:
Seberapa terbukakah saudara untuk perubahan? Ingat ini:
Saat kita menolak untuk berubah, kita melawan kehendak Tuhan! Hal ini dapat membuat kehidupan menjadi sangat menyedihkan! Mengapa? Sebab II Korintus 3:18 menjamin, bahwa jika kita mau berubah terus-menerus, kita akan menjadi serupa dengan Tuhan Yesus, dalam kemuliaan yang semakin besar! jika kita menolak, tentunya akan berakibat buruk! Amin? Saudaraku, buatlah pilihan yang benar, sekarang! Perhatikan: Pada awal saudara mau berubah, hasilnya mungkin kelihatan lambat. Tetapi, jangan menyerah!
Sikap baru itu mungkin terasa canggung pada mulanya. Tetapi, bertekunlah, sampai sikap itu menjadi alamiah bagi saudara. Sebab, dengan perubahan, saudara hanya satu sikap saja jaraknya, dari suatu kehidupan keluarga yang rukun dan harmonis, dan dari suatu masa depan yang penuh harapan! Ingat ini: Suatu sikap baru tidak terbentuk dengan sendirinya. Saudara harus membangunnya! Dan, akan lebih baik lagi jika saudara memulainya sekarang. So, jangan tunda!

0 komentar:

Posting Komentar