Pages

KITA ADALAH MILIK KEPUNYAAN ALLAH PRIBADI

Bacaan Alkitab : I Petrus 2 : 5-10
"Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah. Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci:
"Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, 
tetapi bagi mereka yang tidak percaya:
"Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan."
Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taat kepada Firman Allah; dan untuk itu mereka juga telah disediakan.
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang beroleh belas kasihan."

Ayat Renungan : I Petrus 2 : 9
"Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-peruatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib."

Saudaraku, I Petrus 2 : 9A... "Umat kepunyaan Allah sendiri..." dalam terjemahan King James Version (KJV), tertulis... "a peculiar people" artinya, "suatu umat yang unik, kepunyaan Allah Pribadi" - Private Property, No Trespassing!" (Milik pribadi, dilarang masuk!).
Itu berarti, ada perlindungan Allah yang kuat atas kita! Amin?
Dan hal ini dijamin oleh Roma 8 : 31, "Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?" Dan, jika hal ini adalah jaminan yang kuat dari Allah atas Milik Pribadi-Nya,
kita dapat berkata dengan iman seperti ini: "Karena kita adalah Milik Pribadi Allah, dan Ia Pribadi melindungi kita, maka pastillah, tidak ada suatu apa pun yang dapat menyentuh kita, tanpa persetujuan-Nya!"
So, kalau Ia sudah mengizinkannya, "Ia pasti dapat memakainya demi kebaikan kita!" Amin?
Baca juga: I Korintus 10 : 13... "Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu", dan imanilah, "kita pasti dapat melewati ujian iman ini dalam kemenangan!"
Punten... Bersambung besok ya...

0 komentar:

Posting Komentar