Pages

JIKA KITA DIPIMPIN ROH KUDUS DAN BAPA DI PIHAK KITA, MAKA KITA ADALAH PEMENANG

Bacaan Alkitab : Roma 8 : 31-39
"Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis:
"Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." 

Ayat renungan : Roma 8 : 31B
"....jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita"

Saudaraku, Baca lagi: Roma 8 : 37 dan Wahyu 3 : 21 ..."Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya." dan imanilah, "Di dalam Tuhan Yesus Kristus, Bapa Sorgawi telah menetapkan setiap anak-Nya untuk menjadi Pemenang, sebagaimana Tuhan Yesus Kristus - Teladan kita, "Adalah Pemenang!"
So, saya mengajak saudara untuk menjadi Pemenang sesuai Ketetapan Bapa! Amin?  
Perhatikan hal-hal berikut ini:
Jika Bapa ada di pihak kita, maka kita pasti menang!
Baca lagi: Roma 8 : 14, 9 dan 13 ..."Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
Tetapi jika Kristus ada di dalam kau, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kau akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" 
Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia."dan imanilah, "Jika kita dipimpin Roh Kudus - Hidup dalam Roh dan mematikan setiap keinginan daging oleh Kuasa Roh Kudus, serta Roma 8 : 29-30, maka terus bertumbuh secara rohani menjadi serupa dengan Tuhan Yesus dan terus berpindah ke tingkat kemuliaan berikutnya - maka pastilah, Bapa ada di pihak kita, dan...
Kita adalah Pemenang!"
So, pertahankan status saudara sampai ke Garis Akhir!

GEREJA TUHAN HARUS MENINGKATKAN PEPERANGAN DAN PERSENJATAAN ROHANI

Bacaan Alkitab: II Tesalonika 2 : 1-12
"Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba. Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagi Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah. Tidakkah kamu ingat, bahwa hal itu telah kerap kali kukatakan kepadamu, ketika aku masih bersama-sama dengan kamu?
Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia, sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya. Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan, pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali. Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamakan mereka. Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas merekam yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan."

Ayat Renungan: II Tesalonika 2 : 9-10
"Kedatangan si Pendurhaka itu adalah pekerjaan iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda mujizat palsu, dengan rupa-rupa tipu daya..."

Saudaraku, baca lagi II Tesalonika 2 : 1-8, dan perhatikanlah urut-urutan peristiwa yang akan terjadi di sekitar pengangkatan:
  1. Murtad
  2. Pengangkatan
  3. Munculnya si pendurhaka, yaitu antikristus
  4. Terjadinya Hari tuhan!
Ingat ini: Alkitab telah memberitahu kita bahwa:
  • Tokoh yang bernama Antikristus, mempunyai empat nama, dan saat ini dia belum boleh muncul, karena Gereja, yaitu Biji Mata Tuhan, masih berada di bumi ini!
  • Namun, iblis, sesuai II Tesalonika 2 : 9-10, telah melepaskan roh-roh jahat sesuai nama-nama tokoh itu, yaitu: ANTIKRISTUS, roh antikristus, yang menyesatkan (Baca: I Yohanes 2 : 18-19 ..."Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.") - MANUSIA DURHAKA, roh kedurhakaan, yang membuat anak-anak Tuhan mendurhaka (Baca: II Tesalonika 2 : 7-10) - PEMBINASA KEJI, yang mengerjakan kekerasan-kekerasan (Baca: Matius 24 : 15 ..."Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel - para pembaca hendaklah memperhatikannya -") - BINATANG BUAS (Berbicara mengenai kecurangan-kecurangan di bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia), iblis pun melepaskan roh-roh kecurangan dan ketidakadilan (Baca: Wahyu pasal 13).
Maka, dalam menghadapi roh-roh kegelapan itulah Gereja Tuhan harus lebih meningkatkan Peperangan Rohani! Amin? Bacalah: Efesus 6 : 10-20 ..."Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan  berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengna permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus, juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil, yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagimana seharusnya aku berbicara.", dan persenjatailah diri saudara dengan senjata-senjata itu (Baca juga: Markus 16 : 17 ..."Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka", Matius 17 : 21 ..."Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa", Wahyu 12 : 10-11 ..."Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: 
"Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita,
dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah
pendakwa saudara-saudara kita, 
yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, 
dan oleh perkataan kesaksian mereka.
Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.", juga II Tawarikh 20 : 21-24 ...Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka keluar di muka orang-orang bersenjata, sambil berkata: "Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!" Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat TUHANlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah. Lalu bani Amon dan moab berdiri menentang penduduk pegunungan Seir hendak menumpas dan memunahkan mereka. Segera sesudah mereka membinasakan penduduk Seir, mereka saling bunuh-membunuh. Ketika orang Yehuda tiba di tempat peninjauan di padang gurun, mereka menengok ke tempat laskar itu. Tampaklah semua telah menjadi bangkai berhantaran di tanah, tidak ada yang terluput.").

MENANG DALAM PEPERANGAN ROHANI SAMPAI KE GARIS AKHIR

Bacaan Alkitab : Mazmur 60 : 1-14
"Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: bunga bakung kesaksian. Miktam dari Daud untuk diajarkan, ketiaka ia memerangi orang Aram-Mesopotamia dan orang Aram-Zoba, dan ketika Yoab pada waktu pulang telah memukul kalah dua belas ribu orang Edom di Lembah Asin.
Ya Allah, Engkau telah membuang kami, menembus pertahanan kami; 
Engkau telah murka; pulihkanlah kami!
Engkau telah menggoncangkan bumi dan membelahnya;
perbaikilah retak-retaknya, sebab bumi telah goyang.
Engkau telah membuat umat-Mu emngalami penderitaan yang berat,
Engkau telah memberi kami minum anggur yang memusingkan.
Kepada mereka yang takut kepada-Mu telah Kauberikan panji-panji, 
tanda untuk berlindung terhadap panah.
Supaya terluput orang-orang yang Kaucintai, 
berikanlah keselamatan dengan tangan kanan-Mu dan jawablah kami!
Allah telah berfirman di tempat kudus-Nya: 
"Aku hendak beria-ria, Aku hendak membagi-bagikan Sikhem, dan lembah Sukot hendak Kuukur.
Punya-Ku Gilead dan punya-Ku Manasye,
Efraim ialah pelindung kepala-Ku,
Yehuda ialah tongkat kerajaan-Ku;
Moab ialah tempat pembasuhan-Ku,
kepada Edom Aku melemparkan kasut-Ku, karena Filistea Aku bersorak-sorai."
Siapakah yang akan membawa aku ke kota yang berkubu?
Siapakah yang menuntun aku ke Edom?
Bukankah Engkau, ya Allah, yang telah membuang kami, 
dan yang tidak maju, ya Allah, bersama-sama bala tentara kami?
Berikanlah kepada kami pertolongan terhadap lawan, sebab sia-sialah penyelamatan dari manusia.
Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita."

Ayat Renungan : Mazmur 60 : 14
"Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita."

Saudaraku, sejak saya bertobat sampai pada saat ini, saya telah belajar tentang Peperangan Rohani dari berbagai sumber!
Pertama - Dari Alkitab, dalam tuntunan Roh Kudus!
Kedua - Dari hamba-hamba Tuhan yang memahami tentang Peperangan Rohani dan Pelayanan Pelepasan!
Ketiga - Dari buku-buku rohani yang khusus membahas tentang peperangan rohani, antara lain yang ditulis oleh Pdt. Derek Prince, Penginjil Watchman Nee, dan juga oleh Dr. C. Peter Wagner, Dr Morris cerullo, dan John Avanzini. Dan, karena semua penulis yang saya sebutkan itu dipimpin oleh Roh Kudus, maka ada satu kesatuan pengajaran yang mereka sampaikan, yaitu: "Tuhan telah menetapkan kita sebagai Pemenang, dan itu adalah Kemenangan bersama Dia!"
Dan jika kita ingin menang bersama Tuhan, kita harus ambil bagian dalam setiap pertempuran - kita harus ikut bertempur dalam pertempuran iman yang baik, dan menjejakkan kaki kita di kepala iblis! Puji Tuhan, Ayat Renungan Hari ini pun menjamin kemenangan kita! Amin?
So, tunggu apa lagi saudaraku? Bersegeralah ambil bagian dalam Peperangan Rohani, dan tetaplah berdiri sebagai Pemenang, sampai ke Garis Akhir!
Ingat: Ada upah kekal yang menanti setiap pemenang!

PERSEKUTUAN YANG INDAH DENGAN TUHAN MEMBERIKAN MUSA KEMENANGAN

Bacaan Alkitab : Keluaran 17 : 8-16
"Lalu datanglah orang Amalek dan berperang melawan orang Israel di Rafidim. Musa berkata kepada Yosua: "Pilihlah orang-orang bagi kita, lalu keluarlah berperang melawan orang Amalek, besok aku akan berdiri di puncak bukit itu dengan memegang tongkat Allah di tanganku."
Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit. Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam. Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang.
Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah ke telinga Yosua, bahwa Aku akan menghapuskan sama sekali ingatan kepada Amalek dari kolong langit."
Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah dan menamainya: "TUHANlah panji-panjiku!" Ia berkata: "Tangan di atas panji-panji TUHAN! TUHAN berperang melawan Amalek turun-temurun."

Ayat Renungan : keluaran 17 : 11
"Dan terjadilah, apabila musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek."

Saudaraku, dalam Keluaran 13 : 17-18 ..."Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat; sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir." Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir." , kita belajar bahwa Tuhan menuntun Bangsa Israel melalui jalan berputar, untuk melatih mereka berperang! tujuannya, agar mereka terlatih dalam peperangan, untuk menaklukkan penduduk Kanaan! Dan peperangan pertama adalah menghadapi orang-orang Amalek.
Baca lagi: Keluaran 17 : 8-16 dengan seksama, dan perhatikanlah hal-hal ini:
  1. Musa menyuruh Yosua memilih orang-orang untuk maju berperang (Ingat: Selama di Mesir, orang-orang Israel adalah pekerja-pekerja kasar, dan bukan pasukan tentara!)
  2. Musa sendiri naik ke puncak bukit bersama Harun dan Hur. lalu, ketika Musa mengangkat tangan dengan tongkat Allah di tangannya, menanglah Israel! Namun, ketika tangan Musa menjadi lelah dan diturunkannya, kalahlah Israel!
  3. Tongkat Allah di tangan Musa berbicara OTORITAS ILAHI! Namun, otoritas Ilahi ini harus digunakan dalam ketergantungan mutlak kepada Tuhan! Dengan kata lain, "Otoritas tanpa persekutuan dengan Tuhan, tidak akan mempunyai arti."
  4. Musa mendirikan sebuah mezbah dan menamainya "Yehovah Nissi", Tuhanlah panji-panjiku, Dialah yang memberi kemenangan!" 
So, bawalah otoritas Tuhan ke dalam persekutuan dengan Dia! Hasilnya, KEMENANGAN!

GUNAKAN PERISAI IMAN UNTUK PADAMKAN SERANGAN SI JAHAT

Bacaan Alkitab : Efesus 6 : 10-20
"Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan  berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengna permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus, juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil, yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagimana seharusnya aku berbicara."

Ayat Renungan : Efesus 6 : 16
"dan dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat."

Saudaraku, dalam Renungan Harian kemarin, kita diajarkan untuk mengalahkan iblis dengan iman yang teguh. Roma 10 : 17 berkata, "Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran dari Rhema Kristus." Masih ingat kan? Rhema adalah Firman Tuhan, yaitu: "Setiap pagi - dengan bersuara - sampai mengerti  - simpan di hati - lakukan dengan ketekunan!" Karena membaca Alkitab dilakukan setiap pagi setelah doa pagi, maka jelaslah, bahwa:
"Iman tidak dapat dipisahkan, dari persekutuan dengan Tuhan, dan juga dengan ketaatan kepada Firman-Nya!"  
Dengan kata lain, untuk memperoleh iman yang teguh, kita harus menjalin persekutuan yang intim dengan Tuhan, dan mendisiplinkan diri dalam ketaatan akan Firman-Nya! Amin?
Doa saya: Saudara akan melakukan semua hal ini sesuai Kolose 3 : 23-24 ..."Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.", dan selalu melangkah dari iman kepada iman, dan dari kemenangan kepada kemenangan. Selamat!

GEREJA DITETAPKAN UNTUK KALAHKAN IBLIS DALAM SETIAP RANCANGAN DAN AKTIVITASNYA

Bacaan Alkitab : I Petrus 5 : 8-11
"Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin."
Ayat Renungan : I Petrus 5 : 8-9
"Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama."

Saudaraku, masih ingat kan lagu rohani ini:
"Ku menang.. bersama Yesus Tuhan, ku menang... di dalam peperangan, ku menang... atas segala setan, Haleluyah... ku menang!" Dan Tuhan Yesus sendiri telah mengatakannya lewat Wahyu 3 : 21, "Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas Takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas Takhta-Nya."
Satu hal yang pasti:
"Yesus Kristus datang ke bumi untuk menyerang iblis dan kerajaannya!"
Perhatikan:
  • Perkara pertama yang terjadi setelah Yesus dibaptis ialah, "Di bawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai iblis." Dan itu terjadi atas inisiatif Bapa di Sorga! Amin? Dan, tentu saja, Yesuslah pemenang dalam peperangan rohani itu!
  • Peperangan rohani itu mencapai puncaknya di kayu salib, yang juga dimenangkan Yesus, sesuai Kolose 2 : 15.
  • Iblis memang akan dibelenggu di dalam Jurang Tanpa Dasar, sesuai Wahyu 20 : 1-3! ..."Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya; ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya, lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan di lepaskan untuk sedikit waktu lamanya." Namun, Yesus menugaskan Gereja-Nya (yaitu Tubuh-Nya di bumi ini), untuk mengalahkan iblis dalam setiap rancangan dan aktivitasnya! Itulah sebabnya, sebagai Gereja Tuhan, kita harus terlibat dalam Peperangan Rohani dan harus tampil sebagai pemenang!
So, kalahkan iblis dengan iman yang teguh... Punten, bersambung besok ya! JBU...

DITETAPKAN SEBAGAI PEMENANG

Dikutip dari kotbah 04 September 2011


"DITETAPKAN SEBAGAI PEMENANG"
Roma 8 : 31-39
"Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis:
"Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."


     Kalau kita membaca Wahyu pasal 2 dan pasal 3 secara seksama, maka kita akan menemukan Fakta Alkitabiah ini: "Tuhan Yesus menghendaki agar Gereja-Nya tampil sebagai PEMENANG, sampai ke Garis Akhir!" Dan puncak dari Hidup Berkemenangan itu adalah yang tertulis dalam Wahyu 3 : 21... "Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas Takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya."

     Perhatikan: Frase kedua pada Wahyu 3 : 21 yang berbunyi ..."Sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya." Itu berarti, dasar yang Tuhan pakai dalam menetapkan Gereja-Nya sebagai Pemenang adalah "Kemenangan-Nya sendiri!"
Ingat ini:
  • Kita tidak mungkin bernyanyi seperti ini... "Yesusku luar biasa... aku biasa-biasa saja!"
  • Tetapi, kita akan bernyanyi sesuai Wahyu 3 : 21 seperti ini... "Yesusku luar biasa... aku pun luar biasa!" Amin?
     Kita patut bersyukur, sebab Roh Kudus, yang memberikan Hikmat dan Pewahyuan kepada rasul Yohanes di Pulau Patmos, juga telah memberikan Hikmat dan Pewahyuan yang sama kepada rasul Paulus, yang telah menulis dalam Roma 8 : 37 frasa ini... "tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita."

     Suatu kesimpulan yang sederhana: "Bapa Sorgawi, yang telah menetapkan setiap anak-Nya menjadi serupa dengan Anak-Nya Yesus Kristus, juga telah menetapkan kita untuk menjadi Pemenang, sama seperti Kristus, Yang adalah Pemenang!" So, berbahagialah saudara, jika saudara memenuhi apa yang Bapa tetapkan dan inginkan! Amin? perhatikan contoh berikut ini:
  1. Bapa mencari penyembah yang benar (Baca: Yohanes 4 : 23 ..."Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.").
  2. Bapa menghendaki agar setiap anak-Nya menjadi serupa dengan Kristus (Baca: Roma 8 : 29 ..."Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.").
  3. Bapa menghendaki agar setiap anak-Nya menjadi pemenang (Baca: Wahyu 3 : 21 ..."Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya."). So, berbahagialah saudara, jika saudara menjadi seperti yang Bapa inginkan!


"Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita."
Roma 8 : 37.