Pages

MENJADI PEMENANG DAN NAMANYA TERDAFTAR DI SORGA

Bacaan Alkitab : Wahyu 3 : 1-6
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis:
Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati! Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku. Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu. Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu.
Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Ayat Renungan : Wahyu 3 : 5
"Barangsiapa menang,  ... Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan... "

Saudaraku, puncak dari kemenangan-kemenangan kita adalah pengakuan Tuhan Yesus di Sorga, di hadapan Bapa dan para malaikat-Nya. Dan, itu berarti bahwa nama para pemenang tetap terdaftar di Sorga. Amin?
Untuk itu, kita harus kembali pada pernyataan Tuhan Yesus dalam Lukas 10 : 20 ...
"Janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."
Perhatikan: Tuhan sedang memperingatkan Gereja-Nya, bahwa Tuhan tidak menilai seberapa berhasilnya kita dalam pelayanan, tetapi seberapa kuatnya kita menghadapi peperangan rohani!
Apa artinya berhasil dalam pelayanan, tetapi menjadi pecundang dalam peperangan rohani. Betul, kan?
Baca lagi: Wahyu 3 : 4-5 dan yakinlah, bahwa akibat dari pengakuan Tuhan Yesus di hadapan Bapa, kita menerima pakaian putih. Berarti, para pemenang layak menjadi pengantin Kristus.
Baca saja: Wahyu 19 : 7-8 ..."Marilah kita bersukacita dan bersorak sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia. Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]", dan ... jadilah pemenang!

TUHAN AKAN MEMBENTENGI DAN MEMBELA KITA DARI SETIAP SERANGAN IBLIS

Bacaan Alkitab : II Tesalonika 3 : 1-5
"Selanjutnya saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu, dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman. Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat.
Dan kami percaya dalam Tuhan, bahwa apa yang kami pesankan kepadamu, kamu lakukan dan akan kamu lakukan. kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus."

Ayat renungan : II Tesalonika 3 : 3 , FAYH
"Tetapi Tuhan setia; Ia akan menjadikan saudara kuat dan menjaga saudara terhadap segala macam serangan iblis."

Ada satu kelihaian iblis untuk menghancurkan kehidupan anak-anak Tuhan, ialah : Membuat setiap kita berpikir bahwa ia hanya sebuah mitos. Jangan percaya, saudaraku! Iblis adalah sebuah kenyataan!
Namun demikian, dia berasal dari sebuah ciptaan yang memberontak kepada Sang Pencipta!
Bagaimana pun juga, Allah kita Maha Besar. Amin? (Baca: Yesaya 66 : 1A ..."Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku;"). Dan, Ia sangat peduli dengan kita. Puji Nama-Nya! Bacalah: Mazmur 91 : 14 ..."Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.", dan imanilah, bahwa kunci kemenangan kita ada di dalam kebenaran ini:
  1. Hati kita melekat kepada-Nya.
  2. Kita bergaul akrab dengan Dia dan mengenal Nama-Nya.
Sebab, Yang Maha Besar akan membentengi dan membela kita. Ingat ini: Iblis itu bagaikan semut kecil bagi Allah kita!

TANPA IMAN, TIDAK MUNGKIN ORANG BERKENAN KEPADA ALLAH

Bacaan Alkitab : Ibrani 11 : 1-6
"Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita.
Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.
Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.
Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah. Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."
 
Ayat Renungan : Ibrani 11 : 6A
"Tanpa iman, tidak mungkin orang berkenan kepada Allah."

Saudaraku, kita sekarang hidup di Zaman Akhir, dimana telah berlangsung masa yang sukar (Baca: II Timotius 3 : 1 ..."Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar,").
Namun, jangan takut menghadapinya! Kita harus mengangkat perisai iman kita, dan mematahkan kuasa kemiskinan, kelaparan, ketelanjangan, bahkan penderitaan akibat penindasan musuh kita.
Ingat ini: Ketika Kristus tergantung di salib, Ia sepenuhnya menanggung bagi kita, "Segala kutuk, bahkan kesengsaraan - kemiskinan - kemelaratan - kehinaan - penderitaan", ganti diri kita. Dialah Perisai kita! Amin? Karena Kristus telah menanggung semuanyaitu bagi kita, kita dapat mengklaim janji-Nya dalam Filipi 4 : 19  ..."Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus". Ingat tema kita tahun ini: Tuhan Yesus Kristus, Gembalaku yang baik; Ia memelihara, melindungi dan membelaku."
Untuk itu, bacalah: Mazmur 23 : 1-6 ..."TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa." dan imanilah, bahwa semua janji itu adalah bagian saudara. haleluyah!

BERSEKUTU DAN MENGANDALKAN TUHAN YESUS

Bacaan Alkitab : Efesus 6 : 10-20
"Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikat pinggangkan kebenaran, dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang kudus, juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil, yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara."

Ayat Renungan : Efesus 6 : 16
"Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman ... kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat."

Seringkali, iblis tidak menyerang anak-anak Tuhan secara frontal, tetapi melepaskan panah api kepada kita. Untuk mengatasi hal ini, Alkitab telah memberikan bagi kita jalan keluar yang jitu, yaitu dengan menggunakan "Perisai Iman", Raja Daud berkata: "Tetapi Engkau Tuhan, adalah perisai yang melindungi aku." (Baca: Mazmur 3 : 4 ..."Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku.").
Sesungguhnya, Tuhan Yesus Kristus adalah perisai kita! Saat Ia tergantung di salib, sesungguhnya, Tuhan Yesus Kristus adalah perisai kita! Saat Ia tergantung di salib, sesungguhnya Ia telah menempatkan diri-Nya sendiri di antara kita dengan iblis. Dan, Ia menghendaki supaya semua rancangan jahat iblis itu, ditujukan kepada-Nya. Sekarang, sebagai Tuhan yang Mahakuasa, Sang Pemenang, Ia ingin menjadi perisai yang melindungi kita. Ia sanggup memadamkan semua panah api dari si jahat. Ia ingin kita mengandalkan Dia dengan iman! Amin?  
Untuk itu, bacalah: I Korintus 15 : 57-58 ..."Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.", dan yakinlah bahwa oleh Kristuslah kita menerima kemenangan kita. Untuk itu, kita harus Berdiri teguh dalam iman - Bersekutu senantiasa dengan Dia - Menjadikan Dia perisai yang melindungi kita! Maka, Dia akan memadamkan semua panah api si jahat, dan memberikan kita kemenangan. Hebat, kan? So, setialah di dalam Dia sampai Maranatha!

TUHAN YESUS KRISTUS TELAH MENGALAHKAN DUNIA

Bacaan Alkitab : I Yohanes 5 : 1-5
"Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga Dia yang lahir dari pada-Nya. Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya. Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat, sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan kita yang mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?"

Ayat Renungan : Yohanes 16 : 33
"... kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

Kata Yunani untuk dunia adalah "KOSMOS", yaitu suatu sistem kehidupan yang dikuasai iblis dan roh-roh jahat (Baca: I Yohanes 5 : 19 ..."Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat."), yang hanya bersifat sementara, dan yang membawa kepada kebinasaan (Baca: I Yohanes 2 : 16-17 ..."Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya."). Jadi, kalau "Kristus telah mengalahkan dunia, itu berarti bahwa Ia telah mengalahkan penguasanya, dan semua sistem kehidupan yang dikuasainya! Amin? Inilah kemenangan kelima! Itulah sebabnya, setiap anak Tuhan harus berpegang pada Firman Tuhan ini : "Kita berada di dunia, tetapi kita bukan dari dunia!" (Baca: Yohanes 17 : 11, 14 & 16 ..."Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita." ..."Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia." ..."Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia."). Namun demikian, kita tidak bisa menyangkal hal ini, bahwa berada di dunia berarti berada di tengah pengaruh-pengaruh dunia, dengan segala metode dan caranya. Ingat ini:
  1. Kita ada di dalam Kristus. Sang Pemenang! 
  2. Roh Kudus diam di dalam kita (Baca: I Yohanes 4 : 4 ..."Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.").
  3. Kita memiliki Firman Tuhan yang penuh kuasa!
  4. Kita memiliki iman di dalam Kristus (Baca: I Yohanes 5 : 4-5 ..."sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?"). 
So, kitalah pemenang atas dunia. Selamat!

KEMENANGAN KRISTUS ATAS SETAN DAN MAUT

Lanjutan dari : ..."Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut."

Bacaan Alkitab : I Yohanes 3 : 4-8
"Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah. Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa. Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia.
Anak-ankku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar; barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu."

Ayat Renungan : Kolose 2 : 15
"Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka."

3. Kemenangan Kristus atas setan. Baik rasul Yohanes, maupun rasul Paulus telah menulis tentang kemenangan Kristus atas setan / iblis. Lalu, Filipi 2 : 9-10 ..."itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!" menunjukkan betapa Hebat dan Mulianya Nama Yesus, yaitu Nama di atas segala nama, dan bahwa setiap lutut akan bertelut dan setiap lidah akan mengakui Dia sebagai Tuhan, termasuk iblis dan para pengikutnya. Bahkan,
Yakobus 2 : 19 ..."Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar." menyatakan bahwa setan-setan gemetar akan Nama Yesus itu! Puji Tuhan! Dalam Nama Yesus, kita berkemenangan atas setan (Baca juga: Markus 16 : 17A ..."Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya; mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku,"). Ingat ini: setan adalah musuh yang sudah kalah, tetapi bertindak seolah-olah dialah pemenang. So, jangan mau kalah! "Kitalah Umat Pemenang!"

4. Menurut I Korintus 15 : 20-28 Kristus telah menang atas maut! Rasul Paulus dengan bangga memberi kesaksian tentang hal ini (Baca: I Korintus 15 : 1-8). Oleh sebab itu, kita pun harus yakin bahwa kemenangan-Nya adalah kemenangan kita! Amin? (Baca: I Korintus 15 : 22-23). Selanjutnya, bacalah Ibrani 2 :14-15, dan jangan lagi takut kepada maut, supaya jangan kita jatuh ke dalam perhambaan!  
Ingat ini: Tuhan tidak memberikan pada kita roh ketakutan, melainkan Roh Kudus, yang lebih besar dari semua roh di dunia ini! (Baca: I Yohanes 4 :4). So, jadilah pemenang! Sebab, dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan! (Baca: II Korintus 3 : 17). JBU!

MUSUH YANG TERAKHIR, YANG DIBINASAKAN IALAH MAUT

Bacaan Alkitab : I Korintus 15 : 12-28
"Jadi, bilamana kami beritakan, bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan orang mati? Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sia pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu. Lebih dari pada itu kami ternyata berdusta terhadap Allah, karena tentang Dia kami katakan, bahwa Ia telah membangkitkan Kristus - padahal Ia tidak membangkitkan-Nya, kalau andaikata benar, bahwa orang mati tidak di bangkitkan. Sebab jika benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus. Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia. Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya. Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan. Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut. Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya. Tetapi kalau dikatakan, bahwa "segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus itu tidak termasuk di dalamnya. Tetapi kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia, yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah menjadi semua di dalam semua."
Ayat Renungan : I Korintus 15 : 26
"Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut."

Saudaraku, upah dosa ialah maut! Amin? Kalau Alkitab menyatakan bahwa musuh yang terakhir, yang dibinasakan oleh Kristus Yesus adalah maut, itu berarti bahwa ada sederetan musuh yang sudah dikalahkan-Nya, termasuk dosa! So, marilah kita melihatnya menurut terang Firman Tuhan, apa sajakah musuh yang sudah dikalahkannya?
  1. Menurut Lukas 4 : 1-13  ...."Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke pdang gurun. Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selma di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar. Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjdi roti." Jawab Yesus kepadanya: "Ada tertulis: Manusia hidup bkan dari roti saja." Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. Kata iblis kepada-Nya: "Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu." Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia ke bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bwah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau, dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supay kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." Yesus menjawabnya, kata-Nya: "Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhn, Allahmu!" Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik."....,  "Kristus telah menang atas pencobaan." Iblis menyerang Dia dengan Nafsu Daging (Baca: ayat 3), Nafsu Mata (Baca: ayat 5-7), dan Keangkuhan Hidup (Baca: ayat 9-11). Lihatlah betapa dahsyatnya kuasa Firman Allah yang Kristus gunakan melawan semua godaan itu! Namun, yang terutama yang harus saudara perhatikan adalah bahwa dibalik nafsu daging, nafsu mata dan keangkuhan hidup, ada iblis yang berperan utama. Lawanlah dia dengan Kuasa Firman Allah, disaat kita dicobai (Baca: I Korintus 10 : 13 ..."Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya."). Baca juga: Mazmur 119 : 11... "Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau."
  2. Menurut Ibrani 4 : 15B, "Kristus telah menang atas dosa." Perhatikan: ...."Ia telah dicobai, hnya tidak berbuat dosa." Itu berarti, Kristus tidak berdosa! Dan, kita yang telah dimerdekakan dari dosa, memiliki "Jaminan Kemenangan atas dosa, di dalam Kristus." Bacalah: Roma 6 : 6-13 ..."Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi; maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagi orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran." dan yakinlah, bahwa kemenangan kita atas dosa, bergantung pada keputusan, kita mau menang atau tidak? Sebab di dalam Kristus, kita pasti menang! Kemenangan yang lainnya disambung besok!

KITALAH UMAT PEMENANG

Dikutip dari Warta Gereja Tanggal 10 Februari 2013

"KITALAH UMAT PEMENANG"
Wahyu 12 : 10-12
"Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: 
"Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita,
dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah
pendakwa saudara-saudara kita, 
yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, 
dan oleh perkataan kesaksian mereka.
Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
Karena itu bersukacitalah,
hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya,
celakalah kamu, hai bumi dan laut!
karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat,
karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat."


     Supaya seseorang disebut pemenang, harus ada peperangan yang ia hadapi dan harus ada musuh atau pun penghalang yang ia kalahkan! Benar, kan? Dan, Gereja Tuhan sejak Zaman Gereja Mula-mula sampai pada Zaman Akhir ini, telah menghadapi peperangan terpanjang dalam sejarah. Ini adalah peperangan melawan iblis (musuh, pendakwa) dan sudah dimulai sejak awal mulanya! Mengapa demikian? Sebab ia yang dahulu adalah Lucifer (yang bersinar), telah memberontak melawan Allah Mahatinggi (Baca: Yesaya 14 : 12-14 ...."Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, ku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!" ). Akibatnya, ia dicampakkan ke bumi, dan ia tahu bahwa ia akan celaka (Baca: Yehezkiel 28 : 17-19 ...."Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja engkau kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya. Dengan banyaknya kesalahanmu dan kecurangan dalam dagangmu engkau melanggar kekudusan tempat kudusmu. Maka Aku menyalakan api dari tengahmu yang akan memakan habis engkau. Dan Kubiarkan engkau menjadi abu di atas bumi di hadapan semua yang melihatmu. Semua di antara bangsa-bangsa yang mengenal engkau kaget melihat keadaanmu. Akhir hidupmu mendahsyatkan dan lenyap selamanya engkau.").

     Ingat ini: ia memang telah dikalahkan di kayu salib Kristus, tetapi ia belum dibelenggu! Ia masih berjalan keliling untuk menyerang Tubuh Kristus, yaitu Gereja-Nya di bumi ini. Dan, kita harus melawan dia! (Baca: I Petrus 5 : 8-9 ..."Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama." ). Suatu hal yang harus kita sadari: "Tuhan ingin Gereja-Nya tampil sebagai pemenang dan mempersembahkan bagi-Nya suatu kehidupan yang kudus dan tidak bercela." (Baca: Efesus 5 : 25B-27 ...."..kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela." ).

     Perhatikan: Wahyu 1 : 11A mengatakan: "Dan mereka mengalahkan dia..." Itu berarti bahwa saudara dan saya dapat menjdi mereka! Amin? Untuk itu, kita (Gereja Tuhan Zaman Akhir), dapat menjadi "Umat Pemenang", jika kita berada di pihak Kristus, Anak Domba Allah Yang Mulia! Puji Tuhan! Kita memiliki "Tiga pukulan mematikan", sesuai Wahyu 12 : 11, yaitu: "Darah Anak Domba, Kesaksian hidup yang selalu dipertahankan, serta Pengabdian seluruh hidup kita bagi Kristus." So, di tengah segala pergumulan hidup saudara sehari-hari, ingatlah selalu akan hal ini: "Kitalah Umat Pemenang!" So, selamat berjuang. JBU!


"Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba,
dan oleh perkataan kesaksian mereka.
Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut."
(Wahyu 12 : 11)