Kotbah 12 Februari 2012
"Panggilan Untuk Hidup Benar"
Efesus 4 : 17 - 24
"Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan; Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran. Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus. Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Kristus, yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya."
Kita semua terpanggil untuk hidup benar di hadapan Tuhan, yaitu "Hidup dengan tujuan." Alkitab berkata: "Di dalam Kristuslah kita menemukan siapa kita dan untuk apa kita hidup. Ingat ini: Jauh sebelum kita mendengar tentang Kristus... Dia telah melihat kita, merancang kita bagi kehidupan yang penuh kemuliaan, bagian dari keseluruhan tujuan yang Dia kerjakan di dalam segala sesuatu dan semua orang." (Baca: Efesus 1 : 11 -The Message).
Itu berarti: tanpa memiliki hubungan pribadi dengan Kristus, seseorang tidak mungkin menemukan identitas, bahkan tujuan hidup. Dan, orang-orang yang hidup tanpa tujuan, adalah orang-orang yang tidak mengenal Allah! Amin?
Perhatikan: Efesus 4 : 17-19 mengingatkan bahwa: "Orang-orang seperti ini berbuat dosa semaunya tanpa memikirkan akibat-akibatnya."
Saudaraku, kita berbeda dengan mereka, kan? Kita adalah manusia baru, yang hidup dalam Kristus! Berarti, kita adalah orang-orang yang memiliki identitas, bahkan tujuan hidup! Amin?
Dan, Allah menciptakan kita untuk "Tujuan Kekal!" (Baca: Pengkotbah 3 : 11b).
Ingat ini: "Ada dua tempat terpisah di dalam Kekekalan."
Pertama: Bersama Tuhan Yesus di Sorga (Baca: Yohanes 14 : 1-3).
Kedua: Bersama Iblis di dalam Api yang kekal (Baca: Matius 25 : 41).
Jangan lupa: Kita yang hidup bersama Kristus akan berada di dalam kekekalan Bersama-Nya!
So, jagalah langkah hidup saudara, dan tetap fokus pada kekekalan bersama Tuhan! Berbaliklah dari jalan yang salah, dan ikuti panggilan-Nya untuk hidup benar. Tuhan Yesus memberkati.
" Do not continue to livesuch purposeless lives as the Gentiles live..."
(Efesus 4 : 17B, The Twentieth Century New Testament).
"Jangan melanjutkan pola hidup tanpa tujuan seperti
orang-orang yang tidak mengenal Allah..."
0 komentar:
Posting Komentar