Pages

BELAJARLAH BANYAK UNTUK MENGENAL TUHAN

Bacaan Alkitab : Amsal 9 : 1-9
"Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya, memotong ternak sembelihannya, mencampur anggurnya, dan menyediakan hidangannya.
Pelayan-pelayan perempuan telah disuruhnya berseru-seru di atas tempat-tempat yang tinggi di kota:
"Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari";
dan kepada yang tidak berakal budi katanya:"Marilah, makanlah rotiku, dan minumlah anggur yang telah kucampur;
buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian."
Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, 
dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela.
Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, 
kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya,
berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak,
ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah."

Ayat Renungan : Amsal 9 : 9
"Berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah."

Ketika di awal pelayanan saya, yaitu setelah dilantik menjadi pendeta pada 8 Maret 1986, saya harus menghadapi kenyataan, bahwa Tuhan melarang saya untuk mengikuti pendidikan Teollogia Formal. Tetapi, hal itu bukan berarti saya tidak perlu belajar, kan? Donald S. Whitney mengatakan: "Seperti halnya api tidak dapat berkobar tanpa bahan bakar, demikian juga hati kita tidak dapat menyala dan menebarkan kehangatan, kalau kita miskin pengetahuan."
Hal itu tidak berarti bahwa kita harus menjadi orang Kristen yang brillian, kan? tetapi, itu berarti bahwa jika kita ingin menjadi seperti Tuhan Yesus, kita harus mau belajar! Amin?
Bacalah: Lukas 2 : 46-47 dan disiplinkanlah diri saudara untuk senantiasa belajar dari Tuhan Yesus.
Ingat ini: Hukum Kasih mengatakan, "Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu ... dan dengan segenap akal budimu." 
R.C Sproul berkata: "Kalau kita berkata bahwa kita mengasihi Tuhan, tetapi ternyata tidak memiliki pengetahuan tentang Dia, kita ini akan seperti orang Samaria dalam Yohanes 4 : 22, yaitu menyembah apa yang tidak kita kenal." So, tetaplah mengasihi Tuhan, dan tetaplah belajar pada-Nya. Haleluyah!

0 komentar:

Posting Komentar