dari Lembaran Warta Tanggal 26 Januari 2014
"SEBERAPA DALAMKAH AKU MENGENAL TUHAN ?"
Yeremia 9 : 23 - 24
"Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bemegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,
tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut:
bahwa ia memahami dan mengenal Aku,
bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi;
sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."
tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut:
bahwa ia memahami dan mengenal Aku,
bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi;
sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."
Saya menyukai refrain sebuah Lagu Pujian : "Dan ku ingin mengenal-Mu Tuhan, lebih dalam dari s'mua yang ku kenal ..." So, marilah kita bertanya pada diri kita masing-masing
- Apakah aku mengenal Tuhan? Saya tidak bertanya apakah saudara percaya pada Tuhan, atau apakah saudara percaya pada hal-hal tertentu mengenai Dia.
- Seberapa dalamkah aku mengenal Tuhan? Ingat ini : "Menjadi anak Tuhan berarti memiliki hidup yang kekal!" Amin? Dan, Tuhan Yesus menegaskan ini dalam Yohanes 17 : 3 , "Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau ...., dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. "Itu berarti , menjadi anak Tuhan adalah memiliki hidup kekal dan mengenal Tuhan, Sang Pemberi Hidup! Amin?
Bacalah: Hosea 6 : 6 - FAYH , dan renungkanlah Fakta Alkitabiah ini:
- Tuhan, Pencipta kita, begitu mengasihi kita - Ia ingin, agar kita pun mengasihi Dia! - Ia ingin, agar kita pun mengasihi Dia !
- Ia ingin kita mengenal-Nya, lewat persekutuan yang intim bersama Dia! Perhatikan: Bukankah kedua hal ini adalah kebenaran yang sangat menakjubkan di seluruh alam semesta? Puji Tuhan! Selanjutnya, Wahyu 4 : 11 - NLT mengatakan bahwa "Kita diciptakan untuk kesenangan Tuhan." So, jika saudara ingin menyenangkan hati Tuhan, nyatakanlah kasih saudara kepada-Nya dan sediakanlah waktu yang cukup untuk bergaul intim dengan-Nya. Dan biarlah itu menjadi tujuan terbesar dalam hidup saudara !
Ada lagi satu Fakta Alkitabiah yang lain, bahwa "Tuhan ingin menyertai kita seperti seorang sahabat !" Baca saja: Keluaran 33 : 11A dan 13, dan teladanilah Musa, yang berkata, Maka sekarang, jika aku mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau..." Perhatikan: Keinginan utama Musa adalah mengenal Tuhan, dan bukan hanya mengetahui jalan-Nya. Haleluyah! Tuhan meresponinya dengan menjanjikan bahwa: "Hadirat Tuhan akan menyertainya dan memberinya ketentraman." (Baca: Keluaran 33 : 14) Indah, kan?
Bayangkan: Ketika kita merindukan Hadirat-Nya lebih dari apapun juga, Tuhan berjanji untuk selalu bersama kita dan memberikan ketentraman. Biarlah kerinduan Tuhan dan kerinduan kita menyatu dalam pengenalan yang dalam akan Dia !
"Aku tidak mengingini kurban-kurbanmu; Aku mengingini kasihmu. Aku tidak mengingini persembahan-persembahanmu; yang Ku ingin ialah agar kamu mengenal Aku." - (Hosea 6:6, FAYH)
0 komentar:
Posting Komentar