Dikutip dari Warta Gereja Tanggal 10 Februari 2013
"KITALAH UMAT PEMENANG"
Wahyu 12 : 10-12
"Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata:
"Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita,
dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah
pendakwa saudara-saudara kita,
yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba,
dan oleh perkataan kesaksian mereka.
Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
Karena itu bersukacitalah,
hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya,
celakalah kamu, hai bumi dan laut!
karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat,
karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat."
"Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata:
"Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita,
dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah
pendakwa saudara-saudara kita,
yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba,
dan oleh perkataan kesaksian mereka.
Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
Karena itu bersukacitalah,
hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya,
celakalah kamu, hai bumi dan laut!
karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat,
karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat."
Supaya seseorang disebut pemenang, harus ada peperangan yang ia hadapi dan harus ada musuh atau pun penghalang yang ia kalahkan! Benar, kan? Dan, Gereja Tuhan sejak Zaman Gereja Mula-mula sampai pada Zaman Akhir ini, telah menghadapi peperangan terpanjang dalam sejarah. Ini adalah peperangan melawan iblis (musuh, pendakwa) dan sudah dimulai sejak awal mulanya! Mengapa demikian? Sebab ia yang dahulu adalah Lucifer (yang bersinar), telah memberontak melawan Allah Mahatinggi (Baca: Yesaya 14 : 12-14 ...."Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, ku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!" ). Akibatnya, ia dicampakkan ke bumi, dan ia tahu bahwa ia akan celaka (Baca: Yehezkiel 28 : 17-19 ...."Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja engkau kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya. Dengan banyaknya kesalahanmu dan kecurangan dalam dagangmu engkau melanggar kekudusan tempat kudusmu. Maka Aku menyalakan api dari tengahmu yang akan memakan habis engkau. Dan Kubiarkan engkau menjadi abu di atas bumi di hadapan semua yang melihatmu. Semua di antara bangsa-bangsa yang mengenal engkau kaget melihat keadaanmu. Akhir hidupmu mendahsyatkan dan lenyap selamanya engkau.").
Ingat ini: ia memang telah dikalahkan di kayu salib Kristus, tetapi ia belum dibelenggu! Ia masih berjalan keliling untuk menyerang Tubuh Kristus, yaitu Gereja-Nya di bumi ini. Dan, kita harus melawan dia! (Baca: I Petrus 5 : 8-9 ..."Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama." ). Suatu hal yang harus kita sadari: "Tuhan ingin Gereja-Nya tampil sebagai pemenang dan mempersembahkan bagi-Nya suatu kehidupan yang kudus dan tidak bercela." (Baca: Efesus 5 : 25B-27 ...."..kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela." ).
Perhatikan: Wahyu 1 : 11A mengatakan: "Dan mereka mengalahkan dia..." Itu berarti bahwa saudara dan saya dapat menjdi mereka! Amin? Untuk itu, kita (Gereja Tuhan Zaman Akhir), dapat menjadi "Umat Pemenang", jika kita berada di pihak Kristus, Anak Domba Allah Yang Mulia! Puji Tuhan! Kita memiliki "Tiga pukulan mematikan", sesuai Wahyu 12 : 11, yaitu: "Darah Anak Domba, Kesaksian hidup yang selalu dipertahankan, serta Pengabdian seluruh hidup kita bagi Kristus." So, di tengah segala pergumulan hidup saudara sehari-hari, ingatlah selalu akan hal ini: "Kitalah Umat Pemenang!" So, selamat berjuang. JBU!
"Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba,
dan oleh perkataan kesaksian mereka.
Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut."
(Wahyu 12 : 11)
0 komentar:
Posting Komentar