Pages

ALLAH AKAN TERUS MENOLONG UNTUK BERTUMBUH

Bacaan Alkitab : Filipi 1 : 3-11
"Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu. Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita. Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuanmu dalam Berita Injil mulai dari hari pertama sampai sekarang ini. Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik diantara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku membela dan meneguhkan Berita Injil. Sebab Allah adalah saksiku betapa aku dengan Kasih mesra Kristus Yesus merindukan kamu sekalian.
Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah."

Ayat Renungan : Filipi 1 : 6, FAYH
"Saya yakin bahwa Allah, yang telah memulai pekerjaan yang baik di dalam saudara, akan terus menolong saudara bertumbuh di dalam Kasih karunia-Nya, sampai pekerjaan-Nya selesai pada hari Yesus Kristus datang lagi."

Sejak saya menjalani hidup baru di dalam Kristus dan memberi Roh Kudus kendali total atas hidup saya, saya mencatat hal-hal indah ini:
  1. Roh Kuduslah yang telah bekerja dengan dahsyat di dalam saya, sehingga pada malam KKR di Temanggung - Jawa Tengah, yaitu pada Tanggal 20 Juli 1978, saya bertobat dan terima Tuhan Yesus, dilayani oleh tiga pendeta!
  2. Roh Kudus juga yang telah menuntun saya membuka seluruh rahasia masa lalu saya dan mengakuinya dengan hancur hati di hadapan ketiga pendeta pada malam itu!
  3. Akibatnya malam itu juga saya mengalami kemerdekaan total dari belenggu dosa dan kutuk!
  4. Malam itu juga saya menjadi anak Tuhan, dan menyambut kehadiran Roh Kudus di hati saya, dan memberi -Nya kendali total atas seluruh hidup baru saya! Indah kan? 
Selanjutnya, dalam bimbingan lanjutan, oleh bapa rohani - Pdt. Benny Santoso, saya ditanya begini: Ade, kamu ingat ya - kuasa Roh Kuduslah yang menghadirkan Kehidupan Kristus ke dalam hidupmu! Amin?
Maukah kamu bertumbuh secara rohani dengan kuasa yang sama?
Saya jawab: Amin, Pak!
Ok! Hiduplah dalam Roh sampai ke Garis Akhir!
Lalu, beliau menumpangkan tangan dan memberkati saya.
Haleluyah!

KEINGINAN ROH ADALAH HIDUP DAN DAMAI SEJAHTERA

Bacaan Alkitab : Roma 8 : 5-8
"Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah."

Ayat Renungan : Galatia 3 : 3
"Adakah kamu sebodoh itu?Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?"

Saudaraku, ada satu kebiasaan manusia yang buruk, ialah: "Suka menunda memperbaiki sesuatu, hingga keadaannya menjadi parah!"
Hal ini juga terjadi dalam perjalanan hidupnya - "begitu kita akhirnya datang pada Tuhan Yesus dan membuka hati bagi Dia, kerusakan yang terjadi dalam hidup kita sudah parah!"
Namun, bersyukurlah pada Tuhan, sebab Ia sanggup memulihkan kita, supaya kembali menjadi serupa dengan gambar dan rupa-Nya! Amin? Hari ini, kita diperingatkan: "Hidup dalam daging adalah permusuhan dengan Tuhan!" So, kita harus menjaga, supaya kita tetap hidup dalam Roh sampai ke Garis Akhir!" Amin?
Perhatikan:
  1. Ketika kita datang pada Tuhan Yesus dan bertobat, keadaan kita sudah parah! So, kita memerlukan pemulihan total dalam hidup ini!
  2. Ketika kita menjadi anak-anak Allah, Bapa Sorgawi memberi Roh Kudus diam di dalam kita, untuk memimpin kita, agar pemulihan total itu terjadi sepenuhnya! Amin?
  3. Kita harus mengakui secara jujur, "Bahwa kita sangat membutuhkan Karya Pemulihan Roh Kudus dalam hidup kita!" Caranya: Sambutlah Roh Kudus di hati saudara, dan izinkan Dia memegang kendali total dari sehari ke sehari!... Punten, kita sambung besok, ya. JBU!

DI MANA ADA ROH ALLAH, DI SITU ADA KEMERDEKAAN

Bacaan Alkitab : I Yohanes 4 :1-6
"Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Demikianlah kita mengenal Roh Allah; setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia. Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan."

Ayat Renungan :  II Korintus 3 : 17B
"di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan."

Tanggal 17 Agustus, di seluruh pelosok Tanah Air, Bangsa Indonesia memperingati "Kemerdekaan dari penjajahan Belanda!" Hari ini, Firman Tuhan mengingatkan kita: "Di mana ada Roh Kudus, di situ ada kemerdekaan." Ingat ini:
  • Dalam Perjanjian Lama, Roh Kudus belum berdiam di dalam orang pilihan Tuhan! Ia hanya bekerja atas orang pilihan itu - menguasai, memimpin, mengurapi!
  • Dalam Perjanjian Baru, Roh Kudus berdiam di hati setiap anak Tuhan dan memimpin (Baca lagi: Roma 8 : 14-16, "Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah."). Maka, seharusnyalah, anak-anak Tuhan Perjanjian Baru, lebih mengalami kemerdekaan dibandingkan dengan orang-orang pilihan dalam Perjanjian Lama! Amin? 
Perhatikan:
  1. Sesuai Galatia 5 : 1"Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan", kita diperingatkan, bahwa: "Ketika kita bertobat dan terima Yesus, kita telah benar-benar merdeka (dari dosa, kutuk, hidup lama dan semua keterikatan). Itu semua telah dilakukan oleh Tuhan Yesus!
  2. Sesuai Roma 8 : 14-16, Sudah seharusnya kita dipimpin oleh Roh Kudus, dan hidup dalam Roh, bukan dalam daging (Baca juga: Roma 8 : 9A).
  3. Sesuai Roma 8 : 13, Kita harus sadar, bahwa keinginan daging sangat menggoda! Namun, kita harus mematikannya, oleh kuasa Roh Kudus! Amin? Inilah makna dari frasa "Di mana ada Roh Kudus, di situ ada kemerdekaan!" Baca juga: I Yohanes 4 : 4, dan nikmatilah kemerdekaan oleh Roh Kudus!

ROH KEBENARAN AKAN MEMIMPIN KE DALAM SELURUH KEBENARAN

Bacaan Alkitab : Roma 8 : 9-17
"Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
Tetapi jika Kristus ada di dalam kau, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kau akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" 
Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia."

Ayat Renungan : Yohanes 16 : 13A
"Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran."

Saudaraku, ada dua kata dalam bahasa Inggris, yang diterjemahkan Kebenaran!
  1. Righteousness, artinya Keadilan,
  2. Truth, artinya Kebenaran, dan ini berbicara mengenai Firman Tuhan (Baca: Yohanes 17 : 17... Firman-Mu adalah kebenaran).
Dalam Yohanes  16 : 13A, Roh Kudus disebut Roh Kebenaran (The Spirit of Truth), yang akan memimpin kita ke dalam seluruh Kebenaran (Into all Truth) - Terjemahan ini diambil dari terjemahan NIV. Ingat: "Roh Kudus akan memimpin kita!"
Lalu, dalam Roma 8 : 14, kita belajar Fakta Alkitabiah ini: "Sebagai anak-anak Allah, sudah selayaknya kita memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus (Roma 8 : 14), dan bertumbuh menjadi anak-anak Allah yang dewasa rohaninya!" (Kata anak dalam Roma 8 : 14 diterjemahkan dari kata Yunani "HUIOS", artinya, anak yang dewasa!).
Lalu, kalau kita gabungkan Yohanes 16 : 13a dengan Roma 8 : 14, kita temukan lagi Fakta Alkitabiah ini:
"Setiap anak Tuhan yang dipimpin Roh Kudus, akan hidup dalam Firman Tuhan, dan bertumbuh menjadi dewasa secara rohani!" So, don't forget!

SEORANG PENOLONG YAITU ROH KEBENARAN YANG MENYERTAI DAN DIAM DALAM KITA

Bacaan Alkitab : Yohanes 14 : 16-20
"Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup. Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu."

Ayat Renungan : Yohanes 14 : 16-17
"Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai Kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran.. Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu."

Saudaraku, pepatah dunia mengatakan, "Tak kenal maka tak sayang." Tetapi, dalam mengenal Roh Kudus, kita harus berkata seperti kepada Bapa dan Tuhan Yesus...  "Tak sayang maka tak kenal!" Mengapa? Bacalah: Yohanes 14 : 21... "Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
Perhatikan:
  • Kita bisa mengenal Tuhan jika Ia sendiri yang memperkenalkan diri-Nya kepada kita!
  • Hal itu dilakukan-Nya kepada orang yang mengasihi Dia dan melakukan Firman-Nya dengan senang hati! Amin? So, sama seperti Bapa dan Tuhan Yesus, kita pun harus memberlakukan hal yang sama kepada Roh Kudus!
  • So, untuk mengenal Roh Kudus lebih dalam kita pun harus memberlakukan hal yang sama kepada Roh Kudus!
  • So, untuk mengenal Roh Kudus lebih dalam kita pun harus mengasihi-Nya dan mentaati-Nya, sama seperti kepada Bapa dan Tuhan Yesus!
Ingat ini:
  1. Roh Kudus bukanlah suatu kuasa, tetapi suatu pribadi! Ketika Tuhan Yesus berkata... supaya Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong, Ia menggunakan kata "PARAKLETOS", yang artinya Pribadi yang membuat nyaman (Someone who comforts), Pribadi yang mendorong, dengan membakar semangat (Someone who exhorts), dan Pribadi yang membela (Someone who advocates)
  2. Kata yang lain, dalam bahasa Yunani adalah ALLOS, artinya yang lain, yang sama kualitasnya dengan Dia! Berarti Roh Kudus adalah Suatu Pribadi, yang setara dengan Tuhan Yesus sendiri! (Pengertian Parakletos diambil dari Kamus Word Study oleh Spiros Zodhiates Th.D.)

MENGENAL ROH KUDUS LEBIH DALAM

"Mengenal Roh Kudus Lebih Dalam"
II Korintus 5 : 1-9

"Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini, sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang. Sebab selama masih diam didalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup. Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita. Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan, sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan. Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya."


    Kita telah belajar selama ini tentang lambang-lambang Roh Kudus di Alkitab, antara lain: "Angin, Api, Air, Hujan, Minyak bahkan Merpati." Dalam Tema Minggu ini, kita akan membahas tentang lambang Roh Kudus, yang barangkali tidak lazim bagi kita, yaitu "JAMINAN." Baca lagi: II Korintus 5 : 5 dan perhatikan kalimat ini ... "Allah... yang mengaruniakan Roh kepada kita, sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita."
     Perhatikan:
  1. Kata Dalam Bahasa Inggris kuno untuk JAMINAN adalah UANG PANJAR, yang artinya CICILAN, yaitu sebagian kecil dari sesuatu pembayaran, yang sekarang diberikan sebagai TANDA JADI untuk pemilikan total di masa yang akan datang. 
  2. Kata Ibrani untuk uang panjar atau jaminan adalah "ARAB", yang dalam Kejadian 38 : 17, diterjemahkan sebagai TANGGUNGAN... Yehuda berjanji akan mengirimkan hadiah untuk Tamar. Karena Tamar tidak puas dengan janji saja, dia meminta TANGGUNGAN, jadi Yehuda memberikan cincin meterai, serta kalung dan tongkatnya....
  3. Dalam Nehemia 5 : 3, kata ARAB, diterjemahkan sebagai GADAI. Tentu saja kita semua tahu apa itu Gadai! Amin?
    So, jika Roh Kudus adalah Jaminan atau Tanggungan Allah, bahwa Ia akan menggenapi semua yang telah dijanjikan-Nya kepada kita yang adalah anak-anak-Nya, maka kita dapat berkata dengan iman sesuai Galatia 4 : 6-7, sebagai berikut : "Sebagai anak-anak Allah yang dimeteraikan dengan Roh Kudus di hati kita, kita adalah Ahli Waris oleh Allah! So, kita berhak menerima janji-janji Bapa, sejauh kita selalu dipimpin Roh Kudus."
Baca juga: Roma 8 : 14-17, dan Efesus 1 : 13-14, dan imanilah, bahwa: "Kita akan menikmati janji-janji Bapa itu dari sehari ke sehari, sampai kita masuk dalam kemuliaan kekal bersama Tuhan Yesus Kristus. Haleluyah!"
     Lalu, apa hubungan semuanya itu dengan mengenal Roh Kudus lebih dalam? Sederhana saja: Dengan mengenal Sang Penjamin lebih dalam, kita akan semakin mengetahui, "Apa yang Roh Kudus lakukan di Hadirat Bapa untuk kebaikan kita, dan apa kewajiban kita terhadap Roh Kudus!" Amin? So, nikmatilah hidup ini dalam jaminan-Nya!


"Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh kepada kita, sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita."
II Korintus 5 : 5

TANGGAPAN YANG BENAR ATAS SETIAP MASALAH

dari: Kotbah Minggu, 17 Juni 2012

"Tanggapan yang Benar Atas Setiap Masalah"
(Sesuai Pengalaman Bersama Tuhan!)
Roma 8 : 31-39
"Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat , maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu mahluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."

    Dalam perjalanan hidup saya bersama Tuhan Yesus, saya telah melewati berbagai ujian dari Tuhan, bahkan yang terberat sekalipun! Dan selama itu pula saya telah mempelajari Fakta Alkitabiah ini: "Penafsiran kita akan masalah, menentukan cara kita menanggapinya!"
Perhatikan:
  • Ada sebagian anak Tuhan berkata begini: saya kan telah meninggalkan dosa, terima Tuhan dan hidup baru sebagai anak-Nya! So, saya patut menerima dari Tuhan kehidupan yang mulus - bebas dari penderitaan - senantiasa menanjak menuju sukses yang lebih besar!
  • Kenyataannya, tidaklah demikian... "mereka akan tersentak (bahkan terguncang), ketika mengalami masalah!"
    Baca lagi: Roma 8:35-37, dan akuilah.... "rasul Paulus tidak menutupi fakta, bahwa dalam mengikuti Tuhan Yesus di dunia yang penuh dosa ini, kadang-kadang mencakup penderitaan yang menyakitkan!"
Iya kan? Itulah sebabnya, ia mengingatkan: "Jika kita mengalami masalah, jangan kaget... tetapi imanilah ... Tuhan yang mengasihi kita, Ia pulalah yang akan memelihara, melindungi, bahkan membela kita, serta menggenapi seluruh janji-Nya bagi kita!"
    Ingat ini: Tema minggu ini ialah: "Tanggapan yang benar atas setiap masalah" (sesuai pengalaman bersama Tuhan!). Kita sering mendengar orang menggunakan istilah ini: "Kristen KTP!" maksudnya: "Kristen Tanpa Pengalaman!"
Mungkin, saudara belum pernah mengalami ujian sama sekali selama ini! Ingat ini:
  1. Saudara bukanlah sebuah pengecualian! Cepat atau lambat, hal itu pasti saudara alami juga!
  2. Jika ujian itu terjadi atas saudara, belajarlah dari Ayub dalam Perjanjian Lama: Ayub adalah seorang yang saleh, jujur, Takut akan Allah dan Menjauhi Kejahatan - Dia belum pernah mengalami ujian sebelumnya - Dalam kesusahan yang dihadapinya, Ayub tetap menghormati Tuhan, dan menjaga mulutnya, untuk tidak mencela Tuhan! - Ketika Tuhan menuntun dia dalam Hikmat-Nya, Ayub kemudian mengakui dalam Ayub 23:10, "Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas." Dan, Tuhan memulihkan Ayub secara luar biasa, sebab Ayub memberikan tanggapan yang benar terhadap ujian Tuhan. Saudara juga, kan? JBU! (Baca: Ayub 42:1-16).

"Siapakah yang akan memisahkan kita dari Kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang... Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita."
(Roma 8:35-37)

JANGAN BERALIH DARI KEBENARAN KEPADA DUSTA

Bacaan Alkitab : I Korintus 10 : 14-24
"Karena itu saudara-saudaraku yang kekasih, jauhilah penyembahan berhala! Aku berbicara kepadamu sebagai orang-orang yang bijaksana. Pertimbangkanlah sendiri apa yang aku katakan! Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus? Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.
Perhatikanlah bangsa Israel menurut daging: bukankah mereka yang makan apa yang dipersembahkan mendapat bagian dalam pelayanan mezbah? Apakah yang kumaksudkan dengan perkataan itu? Bahwa persembahan berhala adalah sesuatu? Atau bahwa berhala adalah sesuatu? Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat. 
Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat. Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?
"Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna." Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun. Janganlah seorangpun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain."

Ayat Renungan : I Korintus 10 : 21A
"Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat."

Mengakhiri tema minggu ini - "Jangan pernah menyerah kalah," kepada kita Tuhan beri peringatan ini: "Jika iblis gagal menyerang kita secara frontal, dia pasti berusaha mencari celah yang dapat digunakan untuk untuk membangun benteng untuk menguasai pikiran kita."  
Caranya? Iblis melepaskan panah berapi kompromi ke dalam pikiran kita untuk beralih dari kebenaran kepada dusta (Baca: II Timotius 4 : 3-4). Akibatnya, kita terbuka kepada kompromi; contohnya: Acara televisi yang buruk, bacaan yang tidak kudus, ataupun musik dunia yang memicu pemberontakan.
Saudaraku, sadarlah! Tuhan tidak pernah berkompromi - So, waspadalah!

KESUDAHAN SEGALA SESUATU SUDAH DEKAT

Bacaan Alkitab : I Petrus 4 : 7-11
"Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa. Berilah tumpangan seorang akan yang lain dengan tidak bersungut-sungut. Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah. Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin."

Ayat Renungan : I Petrus 4 : 7, NKJV.
"Kesudahan segala sesuatu sudah dekat; karena itu bersikaplah serius dan berjaga-jagalah dalam doa-doamu."

Saudaraku, ingatlah, bahwa di Zaman Akhir ini iblis telah melepaskan berbagai roh jahat ke dalam dunia. So, Gereja Zaman Akhir sedang menghadapi peperangan rohani yang hebat!
Namun, janganlah takut, sebab Tuhan Yesus menjamin kemenangan bagi Gereja-Nya (Baca lagi: Matius 16 : 18 KJV). Sadarlah, bahwa peringatan Tuhan lewat I Petrus 4 : 7 NKJV, harus kita kerjakan sepenuhnya, supaya kita berkemenangan:
  1. Bersikaplah serius, dan jangan anggap remeh peringatan Tuhan.
  2. Berjaga-jagalah bersama dengan Tuhan Yesus dalam doa-doa kita (Baca: Matius 26 : 38). Dan, ingat motto kita: "Do Your best, and God will do the rest." JBU!

MELIHAT SEGALA SESUATU DARI SUDUT PANDANG BAPA

Bacaan Alkitab : Roma 12 : 1-3
"Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."
Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing."

Ayat Renungan : Kolose 2 : 15
"Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka."

Dalam banyak konseling, saya menemukan bahwa ada anak-anak Tuhan yang sudah lahir baru, tetapi masih bergumul hebat tentang pikiran mereka. Lalu, saya bersaksi tentang bagaimana Roh Kudus menuntun saya mengatasi hal yang sama.
Pertama, Kita harus berkemauan untuk menaikkan standar hidup kerohanian kita. Caranya? Kita meminta kepada Bapa di Sorga untuk membaharui sudut pandang kita, dengan mentransformasikan sudut pandang-Nya sendiri!
Kedua, kita harus berkomitmen untuk memandang segala sesuatu menurut sudut pandang Bapa saja!
Ketiga, Kita meminta agar Bapa menunjukkan pada kita hal-hal yang harus di singkirkan dari hidup kita, yaitu apa yang kita baca, kita dengar, dan yang kita tonton di televisi. Dan, kita harus berkemauan untuk menyingkirkan semua itu! Amin?
Keempat, Tetapkan pilihan kita - pilih kekudusan daripada kenajisan - Kebaikan daripada kejahatan - Kebenaran daripada dusta.  
Ingat ini: iblis adalah musuh yang kalah! Jika kita memilih menyenangkan hati Tuhan, Ia sendirilah yang akan membaharui pikiran kita dan menjadikan kita lebih dari pemenang. Dan, iblis tidak mungkin mempengaruhi pikiran kita lagi!